Tugas Makalah Media Pembalajaran
PERAN, FUNGSI, KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK
MEDIA
PEMBELAJARAN
OLEH:
KELOMPOK II
LELLY KURNIAWAN 14010104001
NUR SAHIDAH 14010104012
MARWAH 14010104013
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN/PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis haturkan kepada
Allah SWT yang masih memberikan nafas kehidupan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah Media Pembelajaran di MI/SD “Peran, Fungsi, Klasifikasi
dan Karakteristik”. Tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala
keteladanannya. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada dosen mata
kuliah Media Pembelajaran di MI/SD, Dr. Ambar Sri Lestari M.Pd, Semoga apa yang
beliau ajarkan kepada kami menjadi manfaat dan menjadi amal jariyah bagi beliau
di Akherat kelak. Amiin.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media
Pembelajaran di MI/SD. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa pembahasan
mengenai Peran, fungsi, klasifikasi, Jenis-jenis dan karakteristik Media
Pembelajaran.
Penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah
ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan
pembaca yang budiman. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik
yang membangun sangat penulis harapkan dari guna peningkatan pembuatan makalah
pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan
masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan............................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Media Pembelajaran........................................................................ 2
B. Peran
Fungsi Media Pembelajaran.................................................................... 2
C. Fungsi
Media Pembelajaran.............................................................................. 3
D. Klasifikasi
Media Pembelajaran........................................................................ 4
E. Jenis-Jenis
Media Pembelajaran........................................................................ 9
F. Karakteristik
Media Pembelajaran.................................................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................... 11
B. Saran................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media
pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan
peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan, media pembelajaran terus mengalami
perkembangan dan terampil dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing
ciri dan karakteristiknya. Dari sinilah kemudia timbul usaha-usaha untuk
melakukan klasifikasi atau pengelompokan media yang mengarah pada pembuatan
taksonomi media pendidikan ataupun
pembelajaran.
Berdasarkan pemahaman atas
klasifikasi media pembelajaran akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya
dalam melakukan pemilihan media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran
untuk mencapai tujuan tertentu dan menekan kegagalan dalam pembelajaran.
Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan
karakteristik belajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efektifitas proses
dan hasil pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1.
Pengertian Media
Pembelajaran
2.
Peranan Media
Pembelajaran
3.
Fungsi Media
Pembelajaran
4.
Klasifikasi Media
pembelajaran
5.
Jenis-jenis Media
Pembelajaran
6.
Karakteristik Media
pembelajaran
C. Tujuan
1.
Mengetahuai pengertian
atau makna media pembelajaran
2.
Mengetahui peranan
media dalam pembelajaran
3.
Mengetahui fungsi media
pembelajaran
4.
Mengetahui klasifikasi
media pembelajaran
5.
Mengetahui jenis-jenis
media pembelajaran
6.
Mengetahui
karakteristik dari berbagai media pembelajaran
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin
merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara”
atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima
pesan.[1]
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai
penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Djamarah, 2002: 137).
B. Peran Media
Pembelajaran
Penggunaan media komputer dalam
proses belajar-mengajar merupakan salah satu alternatif guru untuk
menyeragamkan media pengajaran sehingga merangsang siswa dalam berpikir,
perhatian, perasaan dan minat siswa untuk memungkinkan terjadinya proses
belajar-mengajar yang timbal balik antara guru dan siswa.
Adapun peran media pembelajaran
yaitu:
1. Memperjelas penyajian materi agar
tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan)
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu
dan daya indera, karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam
memahami masalah dengan panca indera yaitu:
1) Telinga (pendengaran)
13 %, 2) Mata (penglihatan) 75 %, 3) Hidung (penciuman) 3 %, 4)
Kulit 6 %, 5) Lidah (rasa) 3 %
3. Penggunaan media secara tepat dan
bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik
4. Menghindari kesalahpahaman terhadap
suatu objek dan konsep
5. Menghubungkan yang nyata dengan yang
tidak nyata.[2]
C.
Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi
Media Pembelajaran dalam dunia pendidikan ada beberapa unsur yang memiliki
ikatan yang tidak dapat dihilangkan yaitu metode pembelajaran dan media pembelajaran.
Metode pembelajaran tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya media
pembelajaran. Adapun fungsi media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:
1.
Fungsi Atensi
Media pembelajaran tersebut menarik dan mampu mengarahkan
perhatian siswa mampu berkonsentrasi pada pelajaran yang berkaitan dengan media
tersebut. Media yang banyak digunakan untuk menarik atensi murid dengan
menggunakan media gambar yang dapat ditampilkan dengan mesin proyektor dan
sebagainya.
2.
fungsi Afektif
menggunggah semangat belajar siswa dapat menggunakan media
khususnya gambar. Dari media ini emosi siswa akan muncul dan daya serap akan
semakin baik. Perpaduan antara teks dan gambar dapat menumbuhkan ketertarikan
untuk mempelajari.
3.
Fungsi kognitif
Media dapsat memudahkan siswa untuk merekam kembali ke otak
mererka apa yang telah mereka dapat melalaui beberapa gambar atau visual. Dan
dalam memahami hidup teks materi siswa akan lebih mudah, di mengerti dengan
menggunakan gambar dari pada penggunaan teks yang banyak. Untuk itu media pembelajaran
memudahkan untuk siswa memahami dan mengingat informasi yang di terima.
4.
Fungsi Kompesantoris
Fungsi ini dari beberapa penelitian merupakan media visual
yang sangat bagus untuk membantu siswa yang memiliki kelemahan dalam memahami
teks yang ada. Dengan menggunakan visual akan memberikan kemudahan untuk
mengorganisir informasi yang telah didapat yang akan di teruskan ke dalam otak
yang nanti akan di terjemahkan menjadi informasi penting.[3]
D.
Klasifikasi Media Pembelajaran
Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992)
mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu :
1.
Media
Berbasis Manusia
Diantara beberapa media media berbasis manusia merupakan media tertua untuk
mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat khususnya:
1. Bila tujuan kita adalah mengubah sikap
atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa.
2. Dapat mengarahkan dan mempengaruhi
proses belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu ke
waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar. Seringkali dalam suasana
pembelajaran, siswa pernah mengalami pengalaman belajar yang jelek dan
memandang belajar sebagai sesuatu yang negatif.
3. Instruktur
manusia “sebagai media” secara intuitif dapat merasakan kebutuhan siswanya dan
memberinya pengalamn belajar yang akan membantu mencapai tujuan pembelajaran.
Media berbasis manusia mengajukan dua teknik yang efektif, yaitu rancangan
yang berpusat pada masalah dan bertanya ala Socrates. Rancangan pembelajaran
yang berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah yang harus dipecahkan
oleh pelajar. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Merumuskan
masalah yang relevan.
b. Mengidentifikasi
pengetahuan dan ketrampilan yang terkait untuk memecahkan masalah.
c. Ajarkan mengapa
pengetahuan itu penting dan bagaimana pengetahuan itu dapat diterapkan untuk
pemecahan masalah.
d. Tuntun
explorasi siswa.
e. Kembangkan
masalah dalam konteks yang beragam dengan tahapan tingkat kesulitan.
f. Nilai pngetahuan ssiwa dengan memberikan
masalah baru untuk dipecahkan.
Sedangkan bertanya ala Socrates:
a. Mengidentifikasi
pertanyaan yang meminta siswa berbagi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mensintesis pekerjaan atau tugas mereka.
b. Pelajaran
mungkin bisa dimulai dengan diskusi dalam kelompok besar sebagai pembahasan explorasi.
Siswa slsnjutnya dapat dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil untuk
mendalami isu dan gagasan-gagasan yang muncul dalam pembahasan kelompok besar.
c. Menentukan
apakah siswa harus belajar atau bekerja bersama-sama dalam kelompok,
perorangan, seorang demi seorang, atau secara bebas.
b. Salah satu
faktor penting dalam pembelajaran dengan media berbasis manusia ialah rancangan
pelajaran yang interaktif.
2.
Media
Berbasis Cetak
Media berbasis cetakan paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun,
jurnal, majalah, dan lembaran kertas. Dalam media berbasis cetakan terdapat
enam hal yang harus diperhatikan saat merancang, yaitu: konsistensi, format,
organisasi, daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi kosong.
Pembelajaran berbasis teks yang interaktif mulai populer pada tahun 1960-an
dengan istilah pembelajaran tertprogram yang merupakan materi untuk belajar
mandiri. Dengan format ini, pada setiap unit kecil informasi disajikan dan
respon siswa diminta baik dengan cara menjawab pertanyaan atau berpartisipasi
dalam kegiatan latihan.
Materi media berbasis cetak merupakan dasar pengembangan dan penggunaan
kebanyakan materi pembelajaran lainnya. Yang mempunyai ciri sebagai berikut:
1. Teks dibaca
secara linear.
2. Teks
menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif.
3. Teks
ditampilkan statis.
4. Pengembangan
sangat tergantung pada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual.
5. Teks juga
berorientasi pada siswa.
6. Informasi dapat
diatur dan ditata ulang oleh pemakai.
Media berbasis cetak memiliki kelebihan
yaitu:
·
Dapat menyajikan pesan atau informsi dalam jumlah yang
banyak.
·
Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai
dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.
·
Dapat dipelajari kapan dan dimana saja, karena mudah
dibawa
·
Bahkan lebih menarik apabila di lengkapi dengan gambar
dan warna.
·
Perbaikan atau revisi mudah dilakukan.
Sedangkan kelemahan media berbasis
cetak :
·
Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
·
Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan
mematikan minat siswa untuk membacanya.
·
Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah
rusak dan sobek.
3.
Media
Berbasis Visual
Seperti halnya media berbasis cetak, media visual tak jauh beda dengan
media berbasis cetak,
yakni juga
merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran
lainnya yang memiliki karakteristik:
·
Visual diamati berdasarkan ruang.
·
Visual juga menampilkan komunikasi satu arah dan
reseptic.
·
Visual juga ditampilkan statis
·
Persepsi visual digunakan sebagai acuan dalam prinsip-prinsip
kebahasaan media
berbasis teks.
·
Media visual juga berorientasi pada siswa.
·
Informasi dapat ditata ulang dan diatur oleh pemakai.
Media berbasis visual (image/perumpamaan) memegang peran yang sangat
penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman
(misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingtan.
Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara
isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektiv, visual sebaiknya
ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan
visual itu untuk menyakinkan adanya proses informasi.
Kelebihan media berbasis visual:
·
Lebih menarik karena ada gambar, sehingga memberikan
pengalaman nyata untuk siswa.
·
Lebih mudah mengingat dengan visual peta konsep, maid
mapping dan singkatan.
·
Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya
melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan siswa.
·
Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
Kekurangan media berbasis
visual:
·
Akan terjadi kesulitan jika siswa mengalami masalah pada
indra penglihatannya.
·
Siswa tidak akan memahami gambar jika gambar tidak jelas
atau tidak sama dengan bentuk nyatanya.
·
Tidak dapat melayani siswa dengan gaya belajar auditif
dan kinestetik.
·
Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat gambar dan
ketrampilan khusus menyajikan gambar sesuai wujud aslinya.
4.
Media
Berbasis Audio Visual
Teknologi audio visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik, untuk menyajikan
pesan-pesan audio dan visual. Karakteristik media berbasis audio visual ialah:
·
Bersifat linier
·
Menyajikan visualisasi yang dinamis
·
Digunakan dengan cara yang sudah ditetapkan sebalumnya
oleh perancang atau pembuatnya
·
Merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau
gagasan abstrak
·
Dikembangkan menurut prinsi psikologi behaveiorisme dan
kognitif.
·
Umumnya berorientasi kepada guru, dengan tingkat
keterlibatan siswa yang interaktivnya rendah.
Pengajaran melalui audio visual, memiliki karakteristik pemakaian perangkat
keras selama proses belajar, seperti penggunaan proyektor, tape recorder,
proyektor visual yang lebar. Jadi pengajaran melalui audio visual adalah
produksi dan penggunaan materi yang penerapanya melalui pandangan dan
pendengaran serta tidak seluruhnya bergantung pada pemahaman kata atau
simbol-simbol yang serupa.
Kelebihan media berbasis audio visual:
·
Lebih efektif dalam menerima pembelajaran karena dapat
melayani gaya bahasa siswa auditif maupun visual.
·
Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang
disampaikan media audio maupun visual.
·
Siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan disertai
melihat langsung, sehingga tidak hanya membayangkan.
·
Lebih menarik dan menyenangkan menggunakan media audio
visual.
Kekurangan media berbasis
audio visual:
·
Pembuatan media audio visual memerlukan waktu yang lama,
karena memadukan 2 elemen yakni audio dan visual.
·
Membutuhkan ketrampilan dan ketelitian dalam
pembuatannya.
·
Biaya yang digunakan dalam pembuatan media audio visual
cukup mahal.
·
Jika tidak terdapat piranti pembuatannya akan sulit untuk
membuatnya(terbentur alat pembuatannya).
5.
Media Berbasis
Computer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilakan atau menyampaikan
materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor. Media
berbasis komputer memiliki karakteristik:
·
Dapat digunakan secara acak, non sekuensial, atau secara
linear.
·
Dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau
berdasarkan keinginan perancang atau pengembang sebagaimana direncanakannya.
·
Biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gaya abstrak
dengan kata, symbol, grafik.
·
Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media
ini.
·
Pembelajaran berorientasi pada siswa dan melibatkan
interaksi siswa yang tinggi.[4]
Simulasi pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis,
interaktif, dan perorangan. Keberhasilan simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor,
yaitu: skenario, model dasar, dan lapisan pengajaran.
E.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
kemp dan Dayton (1985),
mengelompokkan media dalam delapan jenis:
·
Media
Cetakan
·
Media
panjang
·
overhead transparancies
·
Rekaman Audiotape
·
Slide dan Film Strips
·
Penyajian multi image
·
Rekaman video dan film
·
Computer
F.
Karakteristik Media Pembelajaran
a) Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran
dan informasi
b) Teks Terprogram, adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan. dalam
buku teks terprogram, informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa
siswa hanya memiliki akses untuk melihat (dan membaca) teks yang diinginkan
langkah demi langkah.
c) Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di
depan kelompok kecil
d) Papan Magnetik, merupakan papan pamer yang terdiri dari permukaan baja tipis yang
dilapisi magnet.
e) gambar/foto, media yang sudah umum digunakan
f)
Bagan (Chart), suatu bagan yang dibuat sedemikian rupa
sehingga mudah untuk dicerna
g) Diagram,
gambar sederhana yang menggunakan garisgaris dan symbol
h) Grafik,
mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian data kerangka
i)
Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya
diproyeksikan ke layar
j)
Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap kontes
antara para pemain yang beriteraksi.
k) rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran
dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar
kembali pada saat yang diinginkan
l)
slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan
bingkai 2 x 2 inci
m) film dan video, merupakan gambar-gambar dalam
frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara
mekanis sehingga layar terlihat
gambar hidup.
gambar hidup.
n) televisi, adalah sistem elektronik yang
mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang
lain dengan mengikuti aturan tertentu.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Media berasal dari bahasa latin merupakan
bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau
“Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.
2. Peran media pembelajaran yaitu:
·
Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat
verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan)
·
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, karena
menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam memahami masalah dengan
panca indera yaitu:
·
1) Telinga (pendengaran)
13 %, 2) Mata (penglihatan) 75 %, 3) Hidung (penciuman) 3 %, 4)
Kulit 6 %, 5) Lidah (rasa) 3 %
·
Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sifat pasif anak didik
·
Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep
·
Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata
3. fungsi media pembelajaran menurut
Levis & Lens yaitu:
·
Fungsi Atensi
·
fungsi Afektif
·
Fungsi kognitif
·
Fungsi Kompesantoris
4. Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992)
mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu:
·
Media Berbasis Manusia
·
Media Berbasis cetak
·
Media berbasis visual
·
Media berbasis audio visual
·
Media berbasis computer
5. kemp dan Dayton (1985),
mengelompokkan media dalam delapan jenis:
·
Media
Cetakan
·
Media
panjang
·
overhead transparancies
·
Rekaman Audiotape
·
Slide dan Film Strips
·
Penyajian multi image
·
Rekaman video dan film
·
Computer
6.
Karakteristik media pembelajaran antara lain:
·
Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas
kertas untuk pengajaran dan informasi
·
Teks Terprogram, adalah salah satu jenis media cetakan yang
banyak digunakan. dalam buku teks terprogram, informasi disajikan secara
terkendali dalam arti bahwa siswa hanya memiliki akses untuk melihat (dan
membaca) teks yang diinginkan langkah demi langkah.
·
Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan
atau informasi di depan kelompok kecil
·
Papan Magnetik, merupakan papan pamer yang terdiri dari
permukaan baja tipis yang dilapisi magnet.
·
gambar/foto, media yang sudah umum digunakan
·
Bagan (Chart), suatu bagan yang dibuat sedemikian rupa
sehingga mudah untuk dicerna
·
Diagram, gambar sederhana yang menggunakan garisgaris
dan symbol
·
Grafik, mungkin dapat didefinisikan sebagai
penyajian data kerangka
·
Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya
diproyeksikan ke layar
·
Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap kontes
antara para pemain yang beriteraksi.
·
rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape
magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat yang
diinginkan
·
slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan
bingkai 2 x 2 inci
·
film dan video, merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi
frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga layar
terlihat
gambar hidup.
gambar hidup.
·
televisi, adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan
gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang lain dengan mengikuti
aturan tertentu.
B. Saran
Berdasarkan makalah di atas, semoga makaah ini dapat memberikan manfaat
kepada kita, khususnya mahasiswa yang
memprogram mata kuliah Media Pembelajaran di MI/SD ini agar lebih memahami
materi-materi yang terkandung di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://lusydiah.blogspot.co.id/2011/06/karakteristik-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september
2015
https://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/fungsi-dan-manfaat-media-pembelajaran/. di unduh pada tanggal 23 september
2015
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/fungsi-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september
2015
http://www.asikbelajar.com/2013/06/peran-media-pembelajaran.html.
di unduh pada tanggal 23 september 2015
https://thutylestari.wordpress.com/2013/11/20/jenis-dan-karakteristik-media-pembelajaran/.
di unduh pada tanggal 23 september 2015
http://mediabacaan.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september 2015
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/08/klasifikasi-media-pembelajaran.html.
di unduh pada taggal 23 september 2015
http://makalahratih.blogspot.co.id/2014/02/klasifikasi-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 ssepte,ber
2015
http://belajarpsikologi.com/klasifikasi-media-pembelajaran/.
Di unduh pada tanggal 23 september 2015
http://perseba.blogspot.co.id/2009/11/peranan-media-dalam-pembelajaran.html. di unduh pada tangaal 23 september
2015
http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/04/10-fungsi-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september
2015
http://mutmainnah0910.blogspot.co.id/2015/01/makalah-produksi-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 14 september
2015
http://deozyblogger.blogspot.co.id/p/klasifikasi-fungsi-dan-karakteristik.html. di unduh pada tanggal 17 september
2015
http://multazam-einstein.blogspot.co.id/2013/05/makalah-klasifikasi-dan-karakteristik.html.
di unduh pada tanggal 17 september 2015
[1] http://perseba.blogspot.co.id/2009/11/peranan-media-dalam-pembelajaran.html.
Di unduh pada tangaal 23 september 2015
[2] http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/04/10-fungsi-media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal 23
september 2015
[3] http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/fungsi-media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal 23
september 2015
[4] Mutmainnah, dkk, media pembelajaran pai
jenis, karakteristik, dan klasifikasi media pembelajaran, http://mutmainnah0910.blogspot.co.id/2015/01/makalah-produksi-media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal 14
september 2015