Selasa, 20 Oktober 2015

PERAN,FUNGSI,KLASIFIKASI DANKARASTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN



Tugas Makalah Media Pembalajaran


PERAN, FUNGSI, KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK
 MEDIA PEMBELAJARAN





 





OLEH:
KELOMPOK II
LELLY KURNIAWAN                   14010104001
NUR SAHIDAH                     14010104012
MARWAH                             14010104013


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN/PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2015




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas kehidupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Media Pembelajaran di MI/SD “Peran, Fungsi, Klasifikasi dan Karakteristik”. Tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala keteladanannya. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada dosen mata kuliah Media Pembelajaran di MI/SD, Dr. Ambar Sri Lestari M.Pd, Semoga apa yang beliau ajarkan kepada kami menjadi manfaat dan menjadi amal jariyah bagi beliau di Akherat kelak. Amiin.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran di MI/SD. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa pembahasan mengenai Peran, fungsi, klasifikasi, Jenis-jenis dan karakteristik Media Pembelajaran.
Penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca yang budiman. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.


Penulis




DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................             i
KATA PENGANTAR.........................................................................................             ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................             iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..................................................................................................             1
B.     Rumusan masalah.............................................................................................             1
C.     Tujuan...............................................................................................................             1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media Pembelajaran........................................................................             2
B.     Peran Fungsi Media Pembelajaran....................................................................             2
C.     Fungsi Media Pembelajaran..............................................................................             3
D.    Klasifikasi Media Pembelajaran........................................................................             4
E.     Jenis-Jenis Media Pembelajaran........................................................................             9
F.      Karakteristik Media Pembelajaran....................................................................             9
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.......................................................................................................             11
B.     Saran.................................................................................................................            13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................            







BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
   Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan,  media pembelajaran terus mengalami perkembangan dan terampil dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan karakteristiknya. Dari sinilah kemudia timbul usaha-usaha untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan media yang mengarah pada pembuatan taksonomi media pendidikan  ataupun pembelajaran.
  
Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu dan menekan kegagalan dalam pembelajaran. Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan karakteristik belajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efektifitas proses dan hasil pembelajaran.

B.     Rumusan Masalah
1.      Pengertian Media Pembelajaran
2.      Peranan Media Pembelajaran
3.      Fungsi Media Pembelajaran
4.      Klasifikasi Media pembelajaran
5.      Jenis-jenis Media Pembelajaran
6.      Karakteristik Media pembelajaran

C.    Tujuan
1.      Mengetahuai pengertian atau makna media pembelajaran
2.      Mengetahui peranan media dalam pembelajaran
3.      Mengetahui fungsi media pembelajaran
4.      Mengetahui klasifikasi media pembelajaran
5.      Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran
6.      Mengetahui karakteristik dari berbagai media pembelajaran



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.[1]
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Djamarah, 2002: 137).

B.     Peran Media Pembelajaran
Penggunaan media komputer dalam proses belajar-mengajar merupakan salah satu alternatif guru untuk menyeragamkan media pengajaran sehingga merangsang siswa dalam berpikir, perhatian, perasaan dan minat siswa untuk memungkinkan terjadinya proses belajar-mengajar yang timbal balik antara guru dan siswa.
Adapun peran media pembelajaran yaitu:
1.      Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan)
2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu:
1) Telinga (pendengaran)       13 %, 2) Mata (penglihatan) 75 %, 3) Hidung (penciuman)  3  %, 4) Kulit 6  %, 5) Lidah (rasa)  3  %
3.      Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat  mengatasi sifat pasif  anak didik
4.      Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep
5.      Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata.[2]



C.    Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi Media Pembelajaran dalam dunia pendidikan ada beberapa unsur yang memiliki ikatan yang tidak dapat dihilangkan yaitu metode pembelajaran  dan media pembelajaran. Metode pembelajaran tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya media pembelajaran. Adapun fungsi media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:
1.      Fungsi Atensi
Media pembelajaran tersebut menarik dan mampu mengarahkan perhatian siswa mampu berkonsentrasi pada pelajaran yang berkaitan dengan media tersebut. Media yang banyak digunakan untuk menarik atensi murid dengan menggunakan media gambar yang dapat ditampilkan dengan mesin proyektor dan sebagainya.
2.      fungsi Afektif
menggunggah semangat belajar siswa dapat menggunakan media khususnya gambar. Dari media ini emosi siswa akan muncul dan daya serap akan semakin baik. Perpaduan antara teks dan gambar dapat menumbuhkan ketertarikan untuk mempelajari.
3.      Fungsi kognitif
Media dapsat memudahkan siswa untuk merekam kembali ke otak mererka apa yang telah mereka dapat melalaui beberapa gambar atau visual. Dan dalam memahami hidup teks materi siswa akan lebih mudah, di mengerti dengan menggunakan gambar dari pada penggunaan teks yang banyak. Untuk itu media pembelajaran memudahkan untuk siswa memahami dan mengingat informasi yang di terima.
4.      Fungsi Kompesantoris
Fungsi ini dari beberapa penelitian merupakan media visual yang sangat bagus untuk membantu siswa yang memiliki kelemahan dalam memahami teks yang ada. Dengan menggunakan visual akan memberikan kemudahan untuk mengorganisir informasi yang telah didapat yang akan di teruskan ke dalam otak yang nanti akan di terjemahkan menjadi informasi penting.[3]




D.    Klasifikasi Media Pembelajaran
Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992) mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu :

1.      Media Berbasis Manusia
Diantara beberapa media media berbasis manusia merupakan media tertua untuk mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat khususnya:
1.      Bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa.
2.      Dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu ke waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar. Seringkali dalam suasana pembelajaran, siswa pernah mengalami pengalaman belajar yang jelek dan memandang belajar sebagai sesuatu yang negatif.
3.      Instruktur manusia “sebagai media” secara intuitif dapat merasakan kebutuhan siswanya dan memberinya pengalamn belajar yang akan membantu mencapai tujuan pembelajaran.

Media berbasis manusia mengajukan dua teknik yang efektif, yaitu rancangan yang berpusat pada masalah dan bertanya ala Socrates. Rancangan pembelajaran yang berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah yang harus dipecahkan oleh pelajar. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Merumuskan masalah yang relevan.
b.      Mengidentifikasi pengetahuan dan ketrampilan yang terkait untuk memecahkan masalah.
c.       Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana pengetahuan itu dapat diterapkan untuk pemecahan masalah.
d.      Tuntun explorasi siswa.
e.       Kembangkan masalah dalam konteks yang beragam dengan tahapan tingkat kesulitan.
f.        Nilai pngetahuan ssiwa dengan memberikan masalah baru untuk dipecahkan.



Sedangkan bertanya ala Socrates:
a.       Mengidentifikasi pertanyaan yang meminta siswa berbagi, menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis pekerjaan atau tugas mereka.
b.      Pelajaran mungkin bisa dimulai dengan diskusi dalam kelompok besar sebagai pembahasan explorasi. Siswa slsnjutnya dapat dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendalami isu dan gagasan-gagasan yang muncul dalam pembahasan kelompok besar.
c.       Menentukan apakah siswa harus belajar atau bekerja bersama-sama dalam kelompok, perorangan, seorang demi seorang, atau secara bebas.
b.      Salah satu faktor penting dalam pembelajaran dengan media berbasis manusia ialah rancangan pelajaran yang interaktif.

2.        Media Berbasis Cetak
Media berbasis cetakan paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran kertas. Dalam media berbasis cetakan terdapat enam hal yang harus diperhatikan saat merancang, yaitu: konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi kosong.

Pembelajaran berbasis teks yang interaktif mulai populer pada tahun 1960-an dengan istilah pembelajaran tertprogram yang merupakan materi untuk belajar mandiri. Dengan format ini, pada setiap unit kecil informasi disajikan dan respon siswa diminta baik dengan cara menjawab pertanyaan atau berpartisipasi dalam kegiatan latihan.

Materi media berbasis cetak merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran lainnya. Yang mempunyai ciri sebagai berikut:
1.      Teks dibaca secara linear.
2.      Teks menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif.
3.      Teks ditampilkan statis.
4.      Pengembangan sangat tergantung pada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual.
5.      Teks juga berorientasi pada siswa.
6.      Informasi dapat diatur dan ditata ulang oleh pemakai.

Media berbasis cetak memiliki kelebihan yaitu:
·         Dapat menyajikan pesan atau informsi dalam jumlah yang banyak.
·         Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.
·         Dapat dipelajari kapan dan dimana saja, karena mudah dibawa
·         Bahkan lebih menarik apabila di lengkapi dengan gambar dan warna.
·         Perbaikan atau revisi mudah dilakukan.

Sedangkan kelemahan media berbasis cetak :
·         Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
·         Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat siswa untuk membacanya.
·         Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan sobek.

3.      Media Berbasis Visual
Seperti halnya media berbasis cetak, media visual tak jauh beda dengan media berbasis cetak, yakni juga merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran lainnya yang memiliki karakteristik:
·         Visual diamati berdasarkan ruang.
·         Visual juga menampilkan komunikasi satu arah dan reseptic.
·         Visual juga ditampilkan statis
·         Persepsi visual digunakan sebagai acuan dalam prinsip-prinsip kebahasaan media berbasis teks.
·         Media visual juga berorientasi pada siswa.
·         Informasi dapat ditata ulang dan diatur oleh pemakai.

Media berbasis visual (image/perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingtan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektiv, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual itu untuk menyakinkan adanya proses informasi.

Kelebihan media berbasis visual:
·         Lebih menarik karena ada gambar, sehingga memberikan pengalaman nyata untuk siswa.
·         Lebih mudah mengingat dengan visual peta konsep, maid mapping dan singkatan.
·         Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan siswa.
·         Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.

Kekurangan media berbasis visual:
·         Akan terjadi kesulitan jika siswa mengalami masalah pada indra penglihatannya.
·         Siswa tidak akan memahami gambar jika gambar tidak jelas atau tidak sama dengan bentuk nyatanya.
·         Tidak dapat melayani siswa dengan gaya belajar auditif dan kinestetik.
·         Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat gambar dan ketrampilan khusus menyajikan gambar sesuai wujud aslinya.

4.      Media Berbasis Audio Visual
Teknologi audio visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik, untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Karakteristik media berbasis audio visual ialah:
·         Bersifat linier
·         Menyajikan visualisasi yang dinamis
·         Digunakan dengan cara yang sudah ditetapkan sebalumnya oleh perancang atau pembuatnya
·         Merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau gagasan abstrak
·         Dikembangkan menurut prinsi psikologi behaveiorisme dan kognitif.
·         Umumnya berorientasi kepada guru, dengan tingkat keterlibatan siswa yang interaktivnya rendah.

Pengajaran melalui audio visual, memiliki karakteristik pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti penggunaan proyektor, tape recorder, proyektor visual yang lebar. Jadi pengajaran melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penerapanya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya bergantung pada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa.

Kelebihan media berbasis audio visual:
·         Lebih efektif dalam menerima pembelajaran karena dapat melayani gaya bahasa siswa auditif maupun visual.
·         Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang disampaikan media audio   maupun visual.
·         Siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan disertai melihat langsung, sehingga tidak hanya membayangkan.
·         Lebih menarik dan menyenangkan menggunakan media audio visual.

Kekurangan media berbasis audio visual:
·         Pembuatan media audio visual memerlukan waktu yang lama, karena memadukan 2 elemen yakni audio dan visual.
·         Membutuhkan ketrampilan dan ketelitian dalam pembuatannya.
·         Biaya yang digunakan dalam pembuatan media audio visual cukup mahal.
·         Jika tidak terdapat piranti pembuatannya akan sulit untuk membuatnya(terbentur alat pembuatannya).

5.      Media Berbasis Computer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilakan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor. Media berbasis komputer memiliki karakteristik:
·         Dapat digunakan secara acak, non sekuensial, atau secara linear.
·         Dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan keinginan perancang atau pengembang sebagaimana direncanakannya.
·         Biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata, symbol, grafik.
·         Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini.
·         Pembelajaran berorientasi pada siswa dan melibatkan interaksi siswa yang tinggi.[4]
Simulasi pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan. Keberhasilan simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: skenario, model dasar, dan lapisan pengajaran.

E.     Jenis-Jenis Media Pembelajaran
kemp dan Dayton (1985), mengelompokkan media dalam delapan jenis:
·         Media Cetakan
·         Media panjang
·         overhead transparancies
·         Rekaman Audiotape
·         Slide dan Film Strips
·         Penyajian multi image
·         Rekaman video dan film
·         Computer

F.     Karakteristik Media Pembelajaran
a)      Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi
b)      Teks Terprogram, adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan. dalam buku teks terprogram, informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa siswa hanya memiliki akses untuk melihat (dan membaca) teks yang diinginkan langkah demi langkah.
c)      Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil
d)      Papan Magnetik, merupakan papan pamer yang terdiri dari permukaan baja tipis yang dilapisi magnet.
e)      gambar/foto, media yang sudah umum digunakan
f)        Bagan (Chart), suatu bagan yang dibuat sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicerna
g)      Diagram, gambar sederhana yang menggunakan garisgaris dan symbol
h)      Grafik, mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian data kerangka
i)        Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya diproyeksikan ke layar
j)        Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap kontes antara para pemain yang beriteraksi.
k)      rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat yang diinginkan
l)        slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci
m)    film dan video, merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga layar terlihat
gambar hidup.
n)      televisi, adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang lain dengan mengikuti aturan tertentu.



















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

1.      Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.
2.      Peran media pembelajaran yaitu:
·         Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan)
·         Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu:
·         1) Telinga (pendengaran)       13 %, 2) Mata (penglihatan) 75 %, 3) Hidung (penciuman)  3  %, 4) Kulit 6  %, 5) Lidah (rasa)  3  %
·         Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat  mengatasi sifat pasif  anak didik
·         Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep
·         Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata
3.      fungsi media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:
·         Fungsi Atensi
·         fungsi Afektif
·         Fungsi kognitif
·         Fungsi Kompesantoris
4.      Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992) mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu:
·         Media Berbasis Manusia
·         Media Berbasis cetak
·         Media berbasis visual
·         Media berbasis audio visual
·         Media berbasis computer
5.      kemp dan Dayton (1985), mengelompokkan media dalam delapan jenis:
·         Media Cetakan
·         Media panjang
·         overhead transparancies
·         Rekaman Audiotape
·         Slide dan Film Strips
·         Penyajian multi image
·         Rekaman video dan film
·         Computer
6.      Karakteristik media pembelajaran antara lain:
·         Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi
·         Teks Terprogram, adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan. dalam buku teks terprogram, informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa siswa hanya memiliki akses untuk melihat (dan membaca) teks yang diinginkan langkah demi langkah.
·         Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil
·         Papan Magnetik, merupakan papan pamer yang terdiri dari permukaan baja tipis yang dilapisi magnet.
·         gambar/foto, media yang sudah umum digunakan
·         Bagan (Chart), suatu bagan yang dibuat sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicerna
·         Diagram, gambar sederhana yang menggunakan garisgaris dan symbol
·         Grafik, mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian data kerangka
·         Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya diproyeksikan ke layar
·         Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap kontes antara para pemain yang beriteraksi.
·         rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat yang diinginkan
·         slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci
·         film dan video, merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga layar terlihat
gambar hidup.
·         televisi, adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang lain dengan mengikuti aturan tertentu.

B.     Saran
Berdasarkan makalah di atas, semoga makaah ini dapat memberikan manfaat kepada kita,  khususnya mahasiswa yang memprogram mata kuliah Media Pembelajaran di MI/SD ini agar lebih memahami materi-materi yang terkandung di dalamnya.














DAFTAR PUSTAKA
http://www.asikbelajar.com/2013/06/peran-media-pembelajaran.html.  di unduh pada tanggal 23 september 2015
http://belajarpsikologi.com/klasifikasi-media-pembelajaran/. Di unduh pada tanggal 23 september 2015













[4] Mutmainnah, dkk, media pembelajaran pai jenis, karakteristik, dan klasifikasi media pembelajaran, http://mutmainnah0910.blogspot.co.id/2015/01/makalah-produksi-media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal 14 september 2015